Tanggul Irigasi Tinggi Diduga Penyebab Puluhan Rumah Warga Desa Bangkaloa Ilir Terendam Banjir

Selasa, 4 Februari 2025 - 23:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir mengakibatkan terjadinya luapan air di beberapa lokasi di wilayah kabupaten Indramayu .  Hal itu diperparah setelah peninggian tanggul Pasca dilakukannya Normalisasi irigasi sungai BBWS .

” Tingginya tanggul  menutup saluran air karena tidak adanya sodetan pembuangan sehingga air meluap kemana-mana, akibatnya di beberapa wilayah desa Bangkaloa Ilir yang kebetulan daerah pemukimannya persis berada diarea irigasi terjadi banjir, ” kata Taryani warga setempat, Senin ( 03/02/2025).

Ia menambahkan, sungai irigasi air yang ada di tepi jalan pemukiman di wilayah kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu semuanya hampir terdampak banjir akibat air hujan tidak bisa keluar saluran irigasi karena tertutup oleh tanggul Pasca di lakukannya normalisasi saluran irigasi Rentang Cipelang.

Diketahui Kegiatan proyek pengerjaan normalisasi saluran irigasi Rentang Cipelang tersebut di kerjakan oleh PT Hutama Karya (HK) meliputi pembesihan saluran tanah but 9, Normalisasi Saluran Irigasi Rentang Cipelang Ujungjaya Kecamatan Widasari. Pablikasi bagesting box but 9, Normalisasi Saluran Irigasi Rentang Cipelang Ujungjaya.

Yang beralamat kantor di G74X+84H, Bangkaloa Ilir, Kec. Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45271

Sementara itu, pihak Kepala desa Bangkaloa Ilir Mislam mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah preventif untuk menyikapi permasalahan genangan air yang terjadi tersebut selanjutnya dengan melaporkan hal tersebut pada PT. HK Untuk dicarikan solusi pasalnya ini akan berdampak banjir terus kalau tidak adanya sodetan.

“ Kami selaku pemerintah desa akan mengambil langkah preventif dengan memanggil pihak PT HK untuk segera membuat sodetan di saluran irigasi,” ungkap Kepala Desa.

Terkait dengan terjadinya genangan banjir yang ada di sekitar jalan pemukiman irigasi, Mislam juga  menjelaskan, luapan air disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Dilaporkan juga Beberapa rumah warga terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter.

Dijelaskan, banjir meluap ke pemukiman warga terjadi disekitar hari Minggu kemarin yang mengakibatkan terhentinya aktivitas masyarakat.

Sementara itu PT. HK selaku pihak penanggung jawab proyek normalisasi saluran irigasi Rentang Cipelang belum memberikan tanggapan atas berita tersebut.

(Abid/Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua DPRD Dairi Tampik Tudingan Miliki Seluas Tanah Dilahan Milik Negara
Kuasa Hukum Rianto Simanjuntak Kritik Sikap Kapolsek Rancabungur Terkait Fakta Kasus Siswi Menghilang
Mentaati Pembayaran Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Batubara Selenggarakan Program Bupati Berlayar
MoU Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara Pendapatan Pajak Daerah Menuju Batubara Bahagia
Perjanjian Kerjasama Pendapatan Pajak Daerah Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara
Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara Membuat Perjanjian Kerjasama
Bapenda Kabupaten Batubara Membuat Perjanjian Kerjasama Kepada BPN Batubara
Kebijakan Sekretaris Dinas Pendidikan Taput Benturkan Wartawan dan Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP.

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 03:42 WIB

Ketua DPRD Dairi Tampik Tudingan Miliki Seluas Tanah Dilahan Milik Negara

Jumat, 19 September 2025 - 10:13 WIB

Kuasa Hukum Rianto Simanjuntak Kritik Sikap Kapolsek Rancabungur Terkait Fakta Kasus Siswi Menghilang

Jumat, 19 September 2025 - 09:48 WIB

Mentaati Pembayaran Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Batubara Selenggarakan Program Bupati Berlayar

Jumat, 19 September 2025 - 09:29 WIB

MoU Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara Pendapatan Pajak Daerah Menuju Batubara Bahagia

Jumat, 19 September 2025 - 09:09 WIB

Perjanjian Kerjasama Pendapatan Pajak Daerah Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara

Berita Terbaru