Bekasi MBS, Puluhan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Transparansi Intelektual Pemerhati Indonesia (Sniper Indonesia) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor ATR/BPN Kabupaten Bekasi, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (31/01/2025).
Aksi ini merupakan buntut polemik proyek reklamasi pagar laut di Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, yang dikerjakan oleh PT. Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN).
LSM Sniper Indonesia menilai proyek tersebut bermasalah dalam proses administrasi dan perizinan.
Koordinator aksi Dayat Boson dalam orasinya, mendesak ATR/BPN Kabupaten Bekasi untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Bangun (HGB) yang telah diterbitkan untuk proyek tersebut.
Selain itu, mereka juga menuntut pencabutan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Darat yang dimiliki oleh pihak pengembang.
Aksi sempat berlangsung ricuh. Massa sempat berupaya menerobos masuk ke dalam kantor ATR/BPN setelah terlibat dorong-dorongan dengan aparat kepolisian yang berjaga. Namun, situasi berhasil dikendalikan setelah pihak kepolisian menenangkan massa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari ATR/BPN Kabupaten Bekasi terkait tuntutan yang disampaikan oleh para demonstran. ( red )