Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Akibat Dugaan Ledakan Bahan Pembuat Kembang Api di Jatibarang Indramayu

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Sebuah rumah di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, terbakar pada Senin (20/1/2025) akibat dugaan ledakan bahan pembuat kembang api.

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Darli, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan butuh waktu sekitar lima jam untuk sepenuhnya memadamkan api.

“Kebakaran awalnya dilaporkan pukul 16.29 WIB. Butuh waktu hingga pukul 21.30 WIB untuk memadamkan api sepenuhnya dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Kompol Darli.

Akibat kebakaran tersebut, dua penghuni rumah mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke RS Pertamina Balongan.

Korban adalah Guntur (2) tahun, yang mengalami luka bakar pada tangan kanan, dan Alvin (15) tahun, yang mengalami luka bakar pada lengan kanan, punggung, dan leher.

Selain itu, rumah yang juga digunakan sebagai tempat produksi kembang api tersebut mengalami kerusakan berat.

Polisi telah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.

Berdasarkan penyelidikan awal, ditemukan beberapa drum yang diduga digunakan untuk menyimpan bahan produksi kembang api.

Saat pemadaman berlangsung, tim Damkar melaporkan adanya letupan kecil dari drum-drum tersebut.

“Kami menduga kebakaran disebabkan oleh percikan bahan pembuat kembang api. Namun, untuk memastikan penyebabnya, kami berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jabar yang langsung melakukan penyisiran setelah api padam,” jelas Kompol Darli.

Sementara Kuwu Lobener Lor, Mahpudin, menjelaskan bahwa rumah yang terbakar merupakan bagian dari home industry kembang api, bukan petasan.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat di desa tersebut merupakan perajin kembang api yang sudah berlangsung sejak lama.

“Rumah DA yang terbakar dihuni oleh enam orang. Ini bukan skala pabrik, melainkan home industry,” katanya.

(Abid)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Muslik, Sopir Ambulans Desa yang Terlupakan: “Saya Masih Menunggu Honor Itu, Meski Sudah 3 Tahun
PD.Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD),Berbenah Mendata Lahan Pinus di Konsesi,Kampung Simpang Tiga Uning dan Kemerleng,
TNI Bersama Pertamina Gelar Simulasi Bencana Program PETA 2025 untuk Warga Desa Sukaurip
Proyek Turap di Pulau Gelang Diduga Bermasalah, Awak Media Pertanyakan Transparansi
IMALA Resmi Melepas 25 Peserta Bakti Pemuda ke Desa Cikate
Polres Indramayu Matangkan Persiapan Masa Tanam Ketiga Lahan Baku Sawah, Fokus Dukung Swasembada Jagung
Sedekah Laut Desa Sukahaji-Bugel Meriah dan Lancar, Wujud Syukur Masyarakat Nelayan
Polisi Terus Gencarkan Sosialisasi dan Penempelan Stiker “Lapor Pak Kapolres” di Wilayah Lut Tawar

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:54 WIB

Muslik, Sopir Ambulans Desa yang Terlupakan: “Saya Masih Menunggu Honor Itu, Meski Sudah 3 Tahun

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:19 WIB

PD.Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD),Berbenah Mendata Lahan Pinus di Konsesi,Kampung Simpang Tiga Uning dan Kemerleng,

Minggu, 20 Juli 2025 - 16:01 WIB

TNI Bersama Pertamina Gelar Simulasi Bencana Program PETA 2025 untuk Warga Desa Sukaurip

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:27 WIB

Proyek Turap di Pulau Gelang Diduga Bermasalah, Awak Media Pertanyakan Transparansi

Minggu, 20 Juli 2025 - 14:00 WIB

IMALA Resmi Melepas 25 Peserta Bakti Pemuda ke Desa Cikate

Berita Terbaru

NASIONAL

Jalan Santai Bagian Rangkaian HUT kabupaten Nagan Raya Ke 23

Minggu, 20 Jul 2025 - 20:50 WIB