Dalam Rangka Konperensi Press Release Polda Sumsel Berhasil Amankan Pedagang Pupuk Tanpa Izin Edar

Kamis, 25 Mei 2023 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palembang -mitramabes.com. Pedagang pupuk tanpa izin edar diamankan Subdit l Indagsi ditreskrimsus Polda Sumsel.

Dalam keterangannya saat gelar konferensi pers yang berlangsung di ruangan dedung Presisi Mapolda Sumsel Jl. Jendral Sudirman Km 4,5 kecamatan kemuning Palembang, Rabu (24/5/2023).

Tiga tersangka yang diamankam MF.T seorang pedagang pupuk di pasar Sungai Lilin, NS dan AM pedagang di km 16 talang kelapa jalan Palembang-Jambi Banyuasin.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari MF.T pedagang pupuk dari sungai lilin, lebih kurang 300 karung 50kg atau lebih kurang 13 ton pupuk NPK Phosnka Plus Avatra 15 – 15 – 15 Produksi PT Nividia Pratama Gresik Indonesia, yang di titipkan di pergudangan sukarami.


Sedangkan dua orang NS dan AM pedagang di Km 16 talang kelapa Kabupaten Banyuasin sebanyak lebih kurang 376 karung 50kg atau lebih kurang 18,8 ton pupuk Produksi PT Nividia Pratama Gresik Indonesia.

Dengan Rincian:
.Pupuk NPK Phosnka Plus Avatra 15 – 15 – 15 Sebanyak lebih kurang 28 karung 50kg.
.Pupuk Ponskah Avatra 14 – 15 – 15 sebanyak lebih kurang 102 karung 50kg.
.Pupuk Phospate Alam Granular Avatra – SP-27 sebanyak lebih kurang 80 karung 50kg.
.Pupuk Phospate Alam Granular Avatra – SP-26 sebanyak lebih kurang 20 karung 50kg.
.Pupuk SP-36 Avatra sebanyak lebih kurang 43 karung 50kg.
.Pupuk Avatra Mutiara 16 – 16 – 16 sebanyak lebih kurang 3 karung 50kg.
.Pupuk NPK Avatra 16 – 16 – 16 sebanyak lebih kurang 100 karung 50kg.
Yang dititipkan di pergudangan sukarami.

“Kasubdit l Indagsi AKBP Bagus Surya Wibowo di dampingi kabid humas Polda Sumsel Kobes Pol Supriadi MM, modus tersangka menjual langsung pupuk yang sudah dalam karung kepada petani dengan merek yang berbeda.

“Sedangkan pupuk yang di jual oleh tersangka tanpa izin edar dari departemen pertanian setela di cek, sedangkan kasus akan kita kembangkan termasuk perusahaan yang memproduksi di Gresik Jawa timur,” katanya.

Dari pengakuan mereka, jual pupuk kepetani baru di awal tahun.

Ketiga tersangka di jerat pasal jo 73 UU RI No 22 tahun 2019 dengan ancaman penjara 6 tahun atau denda 3 Milyar.
Editor,”(RD MBS)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Untuk Meningkatkan.Mutu Pendidikan, Bupati Humbahas Inspeksi Mendadak ke SMP Negeri 26 Pearung.
Socfindo Seumanyam Kembali Salurkan PMT di Tiga Desa
Kapolsek Kandis Gelar Temu Ramah Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
Sektor Pertanian Kabupaten Indramayu Jadi Topik Menarik Visitasi Kepemimpinan Nasional
Seleksi Direksi Baru Perumdam Tirta Darma Ayu Dimulai, Bupati Tekankan Minimalisir Kebocoran dan Perbaikan Pelayanan Publik
Bambu untuk Masa Depan: Peringatan Hari Bambu Sedunia di Purwakarta Gaungkan Konservasi dan Ekonomi Kreatif Kamis, 18 Sep 2025 15:35
Bupati Langkat Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 16:03 WIB

Untuk Meningkatkan.Mutu Pendidikan, Bupati Humbahas Inspeksi Mendadak ke SMP Negeri 26 Pearung.

Jumat, 19 September 2025 - 15:34 WIB

Socfindo Seumanyam Kembali Salurkan PMT di Tiga Desa

Jumat, 19 September 2025 - 15:14 WIB

Jumat, 19 September 2025 - 14:39 WIB

Kapolsek Kandis Gelar Temu Ramah Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Jumat, 19 September 2025 - 14:06 WIB

Sektor Pertanian Kabupaten Indramayu Jadi Topik Menarik Visitasi Kepemimpinan Nasional

Berita Terbaru

NASIONAL

Socfindo Seumanyam Kembali Salurkan PMT di Tiga Desa

Jumat, 19 Sep 2025 - 16:58 WIB