Bekasi MBS, Tugas sebagai PJ Kades Serang harus mengaju kepada Perda) Kabupaten Bekasi Nomor: 8 Tahun 2016 tentang Desa. “Bupati mengangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Pemerintah Daerah sebagai Pejabat Kepala Desa sampai terpilihnya Kepala Desa yang baru melalui hasil MUSDES”.
Tugas berat Ahmad Fadillah seorang PNS yang saat ini masih menjabat sebagai Bendahara di Kantor Kecamatan Cikarang Selatan Kab Bekasi yang terbiasa di belakang meja, dan kini harus terjun bebas kelapangan dan mengurus dan mengawal PAW Desa Serang agar berjalan dengan kondusif.
Kepada media, Achmad saat di temui di ruang kerjanya, Selasa ( 7/1/2025) mengatakan bahwa sejak mendapat mandat atau tugas dari PJ Bupati Kab Bekasi yang ber SK ditandatangani tanggal 30 Desember 2024 tugasnya adalah untuk mengawal sampai ke Pemilihan Kades Antar Waktu, pertanyaan pertama adalah kapan pemilihan Pilkades Antar Waktu itu, Pilkades antar waktu itu bisa dilaksanakan setelah tahapan Pilkada selesai, kapan tahapan Pilkada selesai, itu ditandai dengan dilantiknya Bupati terpilih karena yang akan melantik Paw itu Bupati, kapan dilantiknya Bupati terpilih.
Lanjut, Achmad mengatakan bahwa awalnya jadwal KPUD itu ditentukan tanggal 10 februari 2025, dan bergeser beberapa waktu berikutnya, lewat pernyataan kenyataan Wakil Menteri Mendagri bahwa rekomen dari Mendagri adalah menyatakan bahwa Bupati terpilih atau walikota khususnya Jawa Barat akan dilaksanakan secara serentak satu Provinsi yang katanya juga jadwal pelantikan periode Jawa Barat itu di tanggal 7 Februari 2025, jadi kan kalau secara jadwal tanggal 7 pelantikan Gubernur, dan tanggal 10 Pebruari 2025 pelantikan Bupati dan setelah itu baru ada tahapannya, kenapa Pak Wamen memberikan pernyataan itu, karena ada beberapa daerah di Jawa Barat yang sedang sengketa jadi akan dilaksanakan Bupati dan Walikota wakil Bupati serentak, jadi akan dilaksanakan pelantikan karena ada daerah-daerah yang mengalami sengketa, jadi kemungkinan kalau bicara Wamen itu bisa di 20 Februari atau akhir Februari 2025 dan pelantikan Bupati dan Walikota terpilih akan dilaksanakan tanggal 1 Maret 2025 dan tugas saya sebagai PJ itu setelah dilantiknya Bupati terpilih maka PJ itu harus segera menyusun tahapan-tahapan pemilihan pilkades PAW tersebut mulai dari panitia dan ada keterwakilan – keterwakilan.
Dan paling penting adalah pemilihan panitia karena tidak akan sekedar ditunjuk, karena panitia akan memiliki kriteria tersendiri karena kategori panitia itu seperti apa nggak mungkin kan yang nggak tahu administrasi dan segala macam jadi minimal dia punya basic paham adminitrasi dan di bukan anggota BPD, jadi mekanisme yang lebih jelasnya lagi untuk kategori apakah nanti untuk panitia.
Lanjut untuk keterwakilan sebagai pemilik suara termasuk siapa yang dipilihnya, jadi mereka nanti akan mencari siapa nih yang mau calonnya dan memenuhi unsur apa dan yang akan mencalonkan sebagai Kades PAW, secara normatif adalah seluruh warga negara ketika memang tidak ada kasus jadi boleh mencalonkan namanya juga PAW akan ada juga ditentukan pihak berwenang, dan apakah DPMD akan memberikan juklak dan juknis nya, dan sampai saat ini kami belum pegang aturan juklak juknisnya.
Sambil menunggu, kami juga studi banding ke Desa Cibatu yang pernah melaksanakan PAW dan saya dengan ketua BPD Serang sudah mulai berkoordinasi dengan Cibatu karena Desa Cibatu pernah melaksanakan PAW.
” Jadi terkait siapa yang akan di pilih, semua normatif yaitu hak warga negara, warga Serang, dan pemilihnya adalah dari setiap RT berjumlah lima orang, yang satu adalah ketua RT dan lainnya adalah tokoh masyarakat, Jelas Achmad. ( eyp)
