Bandar Lampung Mitra Mabes.Com –H. Tony Eka Candra mengatakan bahwa permainan olah raga GAPLE bila dibedah mempunyai Filosofi yang dalam. GAPLE yang dikenal sebagai permainan Domino bukan hanya sekedar permainan yang mengandalkan keberuntukan, strategi, tehnik dan seni GAPLE semata, tetapi lebih dari itu sebagai sarana untuk menjaga kebersamaan, membangun silaturahmi, serta menyehatkan tubuh dan pikiran. Permainan olah raga GAPLE ini memberikan filisofi yang mendalam bagi para pemainnya baik orang tua maupun generasi muda.
Permainan olah raga GAPLE adalah permainan olah raga yang murah dan menyehatkan. Hal ini dijelaskan H. Tony Eka Candra disela-sela latihan GAPLE yang dilaksanakan oleh Komunitas Domino Anak Kolong (KOMDAK) FKPPI Lampung, di Sekretariat KOMDAK FKPPI Lampung, Jln. Way Kanan No. 15 Pahoman Bandar Lampung, Jum’at (10/01/2024).
Tony yang juga Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung ini menjelaskan, walaupun saling berkompetisi untuk memenangkan permainan GAPLE, tetapi para Gapleyer tetap duduk bersama, saling bercanda ria dan minum kopi bersama.
Luar biasanya yang menang ataupun yang kalah dalam permainan GAPLE tidak mereka hiraukan, tetapi silaturahmi, persaudaraan dan persahabatan mereka tetap terjaga dan terjalin dengan baik, dan mereka tetap bisa bercanda ria dan bersenda gurau dan ngopi bareng bahkan makan bersama, ujar Tony yang juga Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung.
Ketua ORGANDA Bandar Lampung dan pemegang Sabuk Hitam DAN VIII Karate-Do ini mengatakan, permainan GAPLE adalah olah raga yang sehat, karena menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan. Permainan GAPLE ini akan mengeluarkan Hormon Endorfin (Hormon Bahagia), yang membuat para pemainnya sehat dan awet muda.
Kepada awak media Tony menegaskan, silaturahmi dalam permainan GAPLE akan memperpanjang usia, membuat hati gembira dan menjadi obat yang manjur dari berbagai penyakit, tutup Tony yang juga Ketua Pengprov BKC Provinsi Lampung.
Diketahui dalan latihan GAPLE malam itu diikuti oleh 8 (delapan) pasang pemain GAPLE berjumlan 16 orang Gapleyer dan disaksikan oleh puluhan penggemar olah raga GAPLE.
Editor: Trimo Riadi
