Bekasi MBS, Dalam kegiatan nya, NPCI atau National Paralympic Committee Indonesia adalah sebagai/wadah yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk menghimpun, membina , melatih dan membentuk Atlet olahraga disabilitas yang berkualitas dan bertaraf Intemasional serta mengkoordinasikan setiap kegiatan olahraga disabilitas baik di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional.
Namun sangat di sayangkan, dalam hal ini NPCI Jabar harus segera turun mengevaluasi secara tegas ini sebuah organisasi bukan seperti perusahaan yang merasa milik pribadi para oknum pengurus NPCI Bekasi semena-mena dalam pengelolaannya.
NPCI Jabar jangan berpura – pura tidur dan tidak melihat begitu banyaknya kebobrokan NPCI Bekasi tidak ada habisnya, diduga amburadulnya pengelolaan hibah, kesejahteraan atlet tidak terpenuhi, aset banyak yang digadaikan, gagalnya mengirim atlet piala Gubernur disabilitas jabar 2024, demontrasi para atlet tidak temui solusi dan pemotongan bonus dan pungli para atlet yang ikut pelatda.
Kami juga sudah sudah koordinasi dengan Ketua komisi II Hj Ani Rukmini infonya aspirasi dari teman – teman atlit NPCI yang demontrasi, prinsipnya Hj Ani sudah paham, dan komisi II mulai akan tindak lanjuti diawal tahun karena baru sekitar pertengahan Januari fasilitas Dewan running.
” Mengenai issue ramainya pengunduran diri bendahara Norman, NPCI Jabar harus tegas segera berkoordinasi dengan APH periksa harta kekayaannya dulu, jika ada penyelewengan dana di korupsi harus berproses mengembalikan dan tindak hukum secara adil-adilnya,” tegas Ade Gentong. ( Red )