Proyek Paving Blok Diduga Sarat Korupsi, Pemilihan Kepala Lingkungan Juga Jadi Sorotan

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serdang Bedagai/MBS– Proyek pembangunan jalan setapak menggunakan paving blok di Lingkungan VI, Siderjo, Kelurahan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, menuai kritik tajam dari masyarakat. Dengan anggaran mencapai lebih dari Rp165 juta, proyek ini diduga tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan berpotensi merugikan keuangan negara.

Jalan yang baru selesai dikerjakan di kawasan perladangan menuju Pesantren Babul Ihzad sudah mengalami kerusakan, memicu kekecewaan di tengah masyarakat. Area tersebut melintasi kebun singkong, sawit, dan karet, yang kerap dilewati truk pengangkut hasil panen.

Dugaan Pelanggaran Teknis
Warga menilai pengerjaan proyek tidak profesional dan dilakukan tanpa perencanaan matang. “Tanahnya labil dan sering dilalui kendaraan berat. Seharusnya dilakukan pengerasan dengan sertu (pasir dan batu), bukan paving blok. Akibatnya, jalan cepat rusak,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Proses pengerjaan yang tidak menggunakan alat pemadatan, seperti bomak atau compactor, turut dipertanyakan. Hal ini diduga menjadi penyebab utama jalan tidak bertahan lama.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Lurah Dolok Masihul, Syahruddin Lubis, tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Pemilihan Kepala Lingkungan Dicurigai Sarat KKN
Selain proyek paving blok, kebijakan lurah dalam pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) juga menuai kritik. Penggantian Kepling 1, M. Khoir May, dan Kepling 4, Iwan, dengan alasan tidak tinggal di lingkungan mereka dianggap tidak logis oleh masyarakat. Warga menilai sejumlah Kepling lain yang telah lanjut usia tetap dibiarkan menjabat, meskipun dinilai kurang efektif.

Keputusan penggantian Kepling 4 mendapat sorotan tajam karena posisinya diisi oleh seorang perempuan muda yang baru lulus kuliah. “Kebijakan ini mencurigakan dan terkesan prematur. Kami menduga adanya praktik KKN dalam proses ini,” ujar H. Rangkuti, salah seorang warga.

Diskusi Warga dan Tuntutan Transparansi
Dalam diskusi yang digelar oleh Tim Koalisi Pewarta, Aktivis LBH, LSM, dan warga di sebuah warung kopi, mereka menyoroti ketidaktepatan proyek dan dugaan adanya kepentingan tersembunyi di balik kebijakan lurah. “Proyek ini tidak sesuai kebutuhan masyarakat. Kami berharap pemerintah daerah lebih bijak dan transparan dalam pengambilan keputusan,” tegas seorang anggota koalisi.

Harapan Warga
Masyarakat Dolok Masihul berharap agar dana kelurahan dimanfaatkan sesuai kebutuhan warga dan bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. “Kami ingin pembangunan yang berorientasi pada kepentingan publik, bukan sekadar proyek asal jadi,” tegas H. Pohan, tokoh pemuda setempat.

Kasus ini menjadi peringatan bagi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk lebih memperhatikan pengawasan pembangunan di tingkat kelurahan dan merespons keluhan warga dengan serius.(MBS)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar
Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan
Polres Lampung Tengah Gagalkan Peredaran Sabu Setengah Kilo Lebih yang Disamarkan Dalam Bungkus Teh Cina
Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 
Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan
Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober
Polres Pagaralam Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Mobil di Nendagung
Sat Intelkam Polres Lampung Tengah Bagikan Air Mineral Untuk Warga Pemohon SKCK Yang Mengantri

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 23:18 WIB

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar

Rabu, 17 September 2025 - 22:57 WIB

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 September 2025 - 20:55 WIB

Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 

Rabu, 17 September 2025 - 20:29 WIB

Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan

Rabu, 17 September 2025 - 19:28 WIB

Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober

Berita Terbaru

NASIONAL

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:57 WIB

BERITA UTAMA

Pemkab Samosir Gelar Ibadah Gabungan ASN

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:21 WIB