Mediasi Antara PT.BUMI MAKMUR WASKITA (BMW) Dan Warga Karang Tunggal Belum Menemukan Kesepakatan.

Rabu, 25 Desember 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediasi Lanjutan PT BMW Terhadap Penumbangan Pohon Sawit di Lahan Warga Desa Karang Tunggal , Belom ada Titik TerangTerang .

 

Mitra Mabes, Parenggean – proses mediasi lanjutan antara PT BMW dan warga Desa Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang pohon sawitnya ditumbangkan oleh PT BMW ,belom ada kesepakatan bersama, pada Selasa 24/12/2024.

Mediasi yang dilakukan hari ini ,di Aula kantor Kecamatan Parenggean,diharapkan bisa mendapatkan titik terang yang jelas, dimana warga terdampak meminta ganti rugi karena pohon sawitnya telah ditumbangkan oleh PT BUMI MAKMUR WASKITA ( PT.BMW).

Namun harapan dari masyarakat kali ini ,belom bisa terwujud karena pihak PT BMW, belom bisa memberikan keterangan secara pasti.

Aktivitas penumbangan pohon sawit itu ,telah terjadi beberapa hari yang lalu ,tanpa ada informasi terlebih dahulu kepada warga maupun Kepala Desa setempat.

Warga Desa Karang Tunggal yang merasa dirugikan, menuntut pihak PT BMW, untuk mengganti semua kerugian yang disebabkan oleh aktivitas penumbangan pohon kelapa sawit itu.

Mediasi hari ini di kantor Kecamatan Parenggean yang dihadiri oleh kedua belah pihak, dan disaksikan oleh Awung Ganda sebagai Camat Parenggean, perwakilan dari Polsek, Babin dan warga Desa Karang Tunggal

Hariyanto selaku pimpinan yang hadir dari PT BMW,
mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal itu sudah sesuai prosedur yang seharusnya, bahkan pihaknya tidak mengetahui bahwa Lahan tersebut milik masyarakat Karang Tunggal.

” Setau kami, Lahan itu lahan kami Pa,karena kami juga punya surat yang sah ,walaupun suratnya berbentuk SKT, lahannya itu kami dapat dari Pa Muer,” jelasnya pada awak media Mitra Mabes di kantornya.

Hariyanto menambahkan, kalo untuk ganti rugi,pihaknya belum bisa memastikan, karena menurutnya bila dia memberikan ganti rugi,berarti Hariyanto membenarkan pihak Widodo dan Tukaji.

” Kalo untuk ganti rugi pasti akan kami berikan 100% ,tapi dengan syarat harus ditentukan dulu kebenarannya oleh petugas BPN atau Hakim,” ujarnya lagi.

Namun Hariyanto akan berusaha menempuh jalur kekeluargaan dulu , rencananya sore ini atau besok akan meminta Humas dari pihaknya, untuk berkoordinasi dengan Widodo dan Tukaji perihal apa dan gimana baiknya permasalahan tanam tumbuh yang ditumbangkan oleh kontraktornya.

Sampai berita ini diterbitkan belom ada keterangan secara pasti dari kedua belah pihak.

Editor // Joko sw

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TRC dan Patko Sat Samapta Polres Indramayu Amankan 4 Remaja Terindikasi Kelompok Berandal Bermotor
10 Kota dan Kabupaten siap sukseskan Kejurda Bola Tangan Indoor dan Beach Pa/Pi tahun 2025
Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata
Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.
Libur Pasca Idul Adha, Polsek Lut Tawar Lakukan Patroli dan Pengaturan di Sejumlah Lokasi Wisata
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Lepas Pawai Takbir Meriahkan Momen Idul Adha 1446 H
Pemilik Rintis Mart Beri Klarifikasi, Pihaknya Dan Pelaku Juga Sudah Berdamai
Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Polresta Pontianak Laksanakan Penyembelihan dan Penyaluran Hewan Qurban

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 10:22 WIB

TRC dan Patko Sat Samapta Polres Indramayu Amankan 4 Remaja Terindikasi Kelompok Berandal Bermotor

Senin, 9 Juni 2025 - 09:12 WIB

10 Kota dan Kabupaten siap sukseskan Kejurda Bola Tangan Indoor dan Beach Pa/Pi tahun 2025

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:45 WIB

Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:57 WIB

Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:03 WIB

Libur Pasca Idul Adha, Polsek Lut Tawar Lakukan Patroli dan Pengaturan di Sejumlah Lokasi Wisata

Berita Terbaru