Mediasi Lanjutan PT BMW Terhadap Penumbangan Pohon Sawit di Lahan Warga Desa Karang Tunggal , Belom ada Titik TerangTerang .
Mitra Mabes, Parenggean – proses mediasi lanjutan antara PT BMW dan warga Desa Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang pohon sawitnya ditumbangkan oleh PT BMW ,belom ada kesepakatan bersama, pada Selasa 24/12/2024.
Mediasi yang dilakukan hari ini ,di Aula kantor Kecamatan Parenggean,diharapkan bisa mendapatkan titik terang yang jelas, dimana warga terdampak meminta ganti rugi karena pohon sawitnya telah ditumbangkan oleh PT BUMI MAKMUR WASKITA ( PT.BMW).
Namun harapan dari masyarakat kali ini ,belom bisa terwujud karena pihak PT BMW, belom bisa memberikan keterangan secara pasti.
Aktivitas penumbangan pohon sawit itu ,telah terjadi beberapa hari yang lalu ,tanpa ada informasi terlebih dahulu kepada warga maupun Kepala Desa setempat.
Warga Desa Karang Tunggal yang merasa dirugikan, menuntut pihak PT BMW, untuk mengganti semua kerugian yang disebabkan oleh aktivitas penumbangan pohon kelapa sawit itu.
Mediasi hari ini di kantor Kecamatan Parenggean yang dihadiri oleh kedua belah pihak, dan disaksikan oleh Awung Ganda sebagai Camat Parenggean, perwakilan dari Polsek, Babin dan warga Desa Karang Tunggal
Hariyanto selaku pimpinan yang hadir dari PT BMW,
mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal itu sudah sesuai prosedur yang seharusnya, bahkan pihaknya tidak mengetahui bahwa Lahan tersebut milik masyarakat Karang Tunggal.
” Setau kami, Lahan itu lahan kami Pa,karena kami juga punya surat yang sah ,walaupun suratnya berbentuk SKT, lahannya itu kami dapat dari Pa Muer,” jelasnya pada awak media Mitra Mabes di kantornya.
Hariyanto menambahkan, kalo untuk ganti rugi,pihaknya belum bisa memastikan, karena menurutnya bila dia memberikan ganti rugi,berarti Hariyanto membenarkan pihak Widodo dan Tukaji.
” Kalo untuk ganti rugi pasti akan kami berikan 100% ,tapi dengan syarat harus ditentukan dulu kebenarannya oleh petugas BPN atau Hakim,” ujarnya lagi.
Namun Hariyanto akan berusaha menempuh jalur kekeluargaan dulu , rencananya sore ini atau besok akan meminta Humas dari pihaknya, untuk berkoordinasi dengan Widodo dan Tukaji perihal apa dan gimana baiknya permasalahan tanam tumbuh yang ditumbangkan oleh kontraktornya.
Sampai berita ini diterbitkan belom ada keterangan secara pasti dari kedua belah pihak.
Editor // Joko sw