Ludi dan Berta Terancam Gagal Jadi Penguasa Kota Pagar Alam, Suaranya Dianggap Tidak Sah

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MITRA MABES.com

Pagar Alam -Sumsel Pilkada Kota Pagar Alam serentak pada 27 November 2024 lalu bersama ratusan Kabupaten/Kota menjadi catatan kelam demokrasi di Indonesia.

Bagaimana tidak, dalam pemilhan calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam yang diikuti 3 pasangan calon, kubu paslon 1 dan 2 menemukan ratusan kasus kecurangan pemilu.

Mirisnya, mayoritas kecurangan justru dilakukan penyelenggara pemilu mulai dari kpps, pps, ppk yang semestinya berlaku netral.

Menurut saksi paslon nomor urut 2 Alkahfi, setidaknya ada 8 TPS di Pagar Alam Selatan terinindikasi curang, mulai dari daftar hadir yang tidak ada, buku daftar hadir diparaf oleh 1 orang hingga hasil C1 yang berbeda.

Lebih jauh diungkapkan saksi paslon nomor urut 1 Taufikurahman yang menemukan 156 TPS dari 248 TPS di Kota Pagar Alam ditemukan indikasi kecurangan.

Kecurang salah satunya sudah terbukti di TPS 5 Sidorejo, setelah dilakukan Penghitungan suara ulang pada Minggu 1 Desember terdapat selisih suara signifikan dan sangat berbeda dari hasil suara pada 27 November lalu.

Dimana paslon nomor urut 3 Ludi dan Berta hanya mendapat 96 suara dari sebelumnya 205 suara. Sedangkan suara Alpian-Alfikriansyah nomor urut 2 naik menjadi 203 suara yang sebelumnya mendapat 104 suara atau bertambah 99 suara.

Berbagai kecurangan di Pilwako Pagar Alam telah mencoreng demokrasi yang tujuannya memberikan kekuasaan politik kepada rakyat namun justru diserobot oleh penyelenggara pemilu dalam menentukan pemenang pemilu.

Adanya kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TMS) perwakilan kedua kubu paslon baik nomor urut 1 maupun 2 berjanji akan membawa massa pendukung yang besar jika Bawaslu tidak merespon PSU di 40 TPS di Kecamatan Pagar Alam Selatan.

Jika PSU dilaksanakan maka keunggulan suara sementara paslon nomor urut 3 Ludi-Berta akan sirna. Ketiga kandidat akan mempunyai peluang yang sama untuk memenangkan Pilwako Pagar Alam. Kita tunggu saja keberanian Ketua Bawaslu untuk memberikan rekomendasi ke KPU untuk menjalankan PSU di 40 TPS di Kecamatan Pagar Alam Selatan.

(HR)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tonggak Baru Perjuangan: Tri Supriyadi Diangkat sebagai Waketum LSM HARIMAU
Lengking Gitar Kapolda Iringi Semangat Bhayangkara: ‘Kami untuk Masyarakat’
Ganja dalam Bagasi Bus: PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 4 Kg di Tol Bakter
Bhabinkamtibmas Desa Merangin Gelar Perpustakaan Keliling, Ajak Anak-anak Gemar Membaca!  
Miris..Masa pengabdian honorer tidak menjadi patokan untuk jadi PPPK.
Kapolres Kampar Pimpin Langsung Penanganan Kebakaran Lahan di Tapung, Tunjukkan Kebersamaan dan Kepemimpinan!  
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya!
Tokoh Masyarakat Desa Rambong Tak terima Kepala Desanya Di Tuding Palsukan Surat SKT

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:37 WIB

Tonggak Baru Perjuangan: Tri Supriyadi Diangkat sebagai Waketum LSM HARIMAU

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:35 WIB

Lengking Gitar Kapolda Iringi Semangat Bhayangkara: ‘Kami untuk Masyarakat’

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:21 WIB

Ganja dalam Bagasi Bus: PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 4 Kg di Tol Bakter

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:29 WIB

Miris..Masa pengabdian honorer tidak menjadi patokan untuk jadi PPPK.

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:28 WIB

Kapolres Kampar Pimpin Langsung Penanganan Kebakaran Lahan di Tapung, Tunjukkan Kebersamaan dan Kepemimpinan!  

Berita Terbaru