INDRAMAYU, Mitramabes.com – Permasalahan penanganan soal sampah tentunya menjadi pokok pembahasan yang serius, lebih lagi dalam menyikapinya, dari penanggulangan, hingga keamanan dan pengendalian lingkungan, kenyamanan dan kesehatan bagi warga masyarakat Desa penyangga sekitar seharusnya menjadi penanganan yang patut di pertimbangkan, tentunya memerlukan anggaran dana yang cukup signifikan besar, dalam hal ini sudah menjadi tugas kewajiban bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu menyikapinya. Rabu 13/11/2024
Alih-alih dikonfirmasi terkait seputar anggaran penanggulangan, Amdal, dan perawatan armada pengangkut sampah di seluruh kabupaten Indramayu, Plt kepala dinas Lingkungan Hidup, Edi Umaedi, terkesan kurang transparan dan minim pengetahuan informasi penanggung jawab sekaligus pengguna anggaran, hal itu terbukti saat mengarahkan jawaban pertanyaan, agar awak media langsung konfirmasi ke kepala bidang yang belum lama menjabat.
” Wa ‘alaikum salam Wr.Wb.
Mangga nanti ngobrol saja biar lebih enak. Saat ini saya masih kegiatan di luar kantor.
Mangga (silahkan_red) jika berkenan di koordinasikan dengan Kabid yg menangani (Pa Endi)
Bismillah.
Insyaa Alloh semua sudah ada data, aturan dan prosedur kerjanya. Matur nuwun ” Jawaban via chat WhatsAppnya.
Sementara keluhan warga desa penyangga yang selama bertahun-tahun dengan aroma bau busuk menyengat hidung sekaligus bisa berdampak pada gangguan kesehatan pernafasan warga masyarakat setempat, belum ada langkah upaya tindak lanjut yang nyata, lebih mirisnya lagi aroma sampah juga berdampak pada putaran ekonomi para pedagang makanan siap saji.
” Kalau angin kebetulan arahnya dari barat ke timur tentu saja mas, baunya sampe ke sini dan para pembeli yang mau makan di tempat pun seolah enggan, kan jelas kurang nyaman,Ungkap salah satu pedagang di wilayah sekitar kecamatan Sindang
Menyikapi demikian publik pertanyakan anggaran perpanjangan pajak sekaligus perawatan armada mobil pengangkut sampah, pengelolaan dan penanggulangan amdal sampah TPA yang menggunung dilokasi area pesawahan Kecamatan Sindang tidak jauh dari kantor Bupati Indramayu, Provinsi Jawa Barat. (Bersambung….)
(Tim)
