*Polda Lampung Dalami Laporan Pedagang Sembako Ditipu Pelaku Mengaku Petugas Pajak*

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LAMPUNG MBS Polda Lampung sedang mendalami kasus ITE yang dialami oleh seorang pedagang sembako.

Tabungan korban sebanyak ratusan juta dikuras oleh pelaku yang mengaku petugas pajak.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan kasus ini dialami oleh Hartono (63) warga Bandar Lampung.

“Benar, laporannya sudah kami terima dari pelapor,” katanya, Jumat (18/10/2024).

Peristiwa itu dilaporkan dengan klasifikasi dugaan tindak pidana kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana dalam Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016.

Umi mengatakan, hingga saat ini laporan itu masih dalam proses penelitian dan penyelidikan.

“Mohon kesabarannya, sedang dalam proses penyelidikan penyidik,” katanya.

Dari laporan tersebut, korban mengaku awalnya dihubungi oleh seseorang tak dikenal melalui sambungan telepon via WhatsApp pada Jumat (11/10/2024) pekan lalu.

Pelaku mengaku berdinas di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Pelaku juga menyebutkan identitas dan nomor NPWP korban sehingga korban percaya.

Pelaku itu lalu kembali menegaskan bahwa dirinya adalah petugas perpajakan dan mengaku bisa membantu Hartono meringankan pembayaran pajak usahanya.

Dia lalu diminta mentransfer Rp 12.000 ke sebuah nomor rekening bank BUMN untuk mengganti biaya materai.

Setelah transfer dilakukan, Hartono menerima pesan dari pelaku berupa file. Pelaku kemudian meneleponnya kembali dan mengarahkannya mengikuti instruksi saat file itu terbuka.

Dia baru mulai curiga saat sebuah notifikasi SMS Banking masuk pada sore sekitar pukul 16.30 WIB. Isi notifikasi itu menyebutkan terjadi 2 kali pemindahan dana dari rekening Hartono ke rekening orang lain.

“Yang pertama jumlahnya Rp 290,5 juta, yang kedua Rp 8,3 juta ke rekening bank yang sama waktu transfer yang materai,” kata dia.

Merasa tidak pernah melakukan transaksi pada hari itu, Hartono lalu mencoba mengecek saldonya melalui aplikasi e-banking, namun tidak berhasil karena tidak bisa diakses.

Dia pun pergi ke gerai link bank untuk memeriksa saldo, ternyata seluruh isi tabungannya telah terkuras.

Editor :(Team Liputan)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polda Riau Perang Melawan Perambahan Hutan: 21 Kasus Ditangani, Kapolda Tegaskan Komitmen Lestarikan Alam
Cegah Premanisme dan Ciptakan Rasa Aman, Polsek Plered Gencarkan Patroli Malam
Antisipasi Curanmor, Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta Kota Sambangi Pos Ronda.
Polres Purwakarta Evakuasi Seorang Pemuda Yang Meninggal Di Kamar Kost
Om Zein Lepas 45 Pelajar Purwakarta, Subang dan Karawang ke Rindam Siliwangi
Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Kepahiang Hadiri Panen Raya Jagung Kuartal II
Miliki Senpira Berikut Amunisi, Seorang Nelayan Ditangkap Polsek Seputih Surabaya
Personel Polsek Rimbo Bujang Laksanakan Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja HKBP Wirotho Agung

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 19:49 WIB

Polda Riau Perang Melawan Perambahan Hutan: 21 Kasus Ditangani, Kapolda Tegaskan Komitmen Lestarikan Alam

Senin, 9 Juni 2025 - 19:46 WIB

Cegah Premanisme dan Ciptakan Rasa Aman, Polsek Plered Gencarkan Patroli Malam

Senin, 9 Juni 2025 - 19:44 WIB

Antisipasi Curanmor, Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta Kota Sambangi Pos Ronda.

Senin, 9 Juni 2025 - 19:42 WIB

Polres Purwakarta Evakuasi Seorang Pemuda Yang Meninggal Di Kamar Kost

Senin, 9 Juni 2025 - 19:41 WIB

Om Zein Lepas 45 Pelajar Purwakarta, Subang dan Karawang ke Rindam Siliwangi

Berita Terbaru