LAMJ KABUPATEN TEBO BERIKAN KESEMPATAN KEPADA ARB UNTUK MINTA MAAF

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tebo.Mitramabes.com – Diduga melalui Forkopimda Agus Rubiyanto (ARB) mengintervensi secara terang-terangan Keputusan tertinggi lembaga adat melayu (LAM) Jambi Kabupaten Tebo yang di jatuhkan kepada dirinya yaitu di usir atau dibuang dari negeri Seentak Galah Serengkuh Dayung, pada Rabu 2 Oktober 2024 lalu.

Dugaan intervensi kepada LAMJ Kab Tebo tersebut untuk mencabut sanksi hukuman dengan menerima maaf ARB yang diusir atau dibuang dari negeri dan menerima ARB menjadi anak negeri kembali.

Musyawarah dilakukan di rumah dinas Bupati Tebo yang menghadirkan unsur Forkopimda, Ketua LAM Zaharuddin Ibrahim, Ketua MUI H Rifai Ahmad, anak negeri yang terbuang Agus Rubiyanto, Ketua DPRD Khalis Mustiko yang merupakan adik kandung dari ARB serta Bawaslu, Minggu 13 Oktober 2024 kemarin.

Dalam Berita acara Forkopimda di rumah Dinas Bupati tersebut LAMJ Kabupaten Tebo agar menerima maaf ARB dan pada tanggal 15 menerima ARB kembali sebagai anak negeri Bumi Melayu Seentak Galah Serengkuh Dayung, karena forkopimda beranggapan permasalahan ARB hanya kesalahpahaman antara ARB dan LAMJ Kabupaten Tebo.

Menindaklanjuti Rapat Forkopimda tersebut LAMJ Kabupaten Tebo melakukan Rapat Musyawarah pada hari ini (Senin, 14/10/24).

Kepada sejumlah wartawan, Zaharuddin Ibrahim dengan tegas, bahwa menyikapi keputusan musyawarah Forkopimda, kami hari ini mengadakan rapat dan sudah diputuskan oleh seluruh pengurus LAMJ Kab Tebo.

” Secara manusiawi kami menerima maaf ARB tapi secara adat belum,” tegasnya.

Kepada ARB harus membuat surat resmi, perminta maaf kepada LAM dan seluruh masyarakat Kab Tebo secara tertulis di bubuhi tandatangan,materai secukupnya dan di antar kerumah adat oleh yang bersangkutan dengan membawa tapak sirih, sebilah keris dan kain putih itu yang kami tunggu, namun saat ini sanksi ARB belum dicabut,” tegas Zaharuddin.

Zaharuddin menyebut, soal pertemuan di rumah Dinas Bupati nampaknya membahas soal ARB minta maaf kepada Pemda, kalau kami tiga orang yang hadir saat itu belum membawa atau tidak mewakili LAM secara keseluruhan kalau secara pribadi kami memaafkan.

Dan Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Tebo memberikan kesempatan kepada ARB untuk meminta maaf pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024″, tutup Zaharuddin,(SH).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Kepahiang Hadiri Panen Raya Jagung Kuartal II
Miliki Senpira Berikut Amunisi, Seorang Nelayan Ditangkap Polsek Seputih Surabaya
Personel Polsek Rimbo Bujang Laksanakan Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja HKBP Wirotho Agung
Penggunaan Dana SPP di SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Menuai Kontroversi. 
Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Tanjab Barat Ajak Warga Jalan Santai di Kuala Tungkal
Presiden RI Salurkan Sapi Kurban, Bupati Anwar Sadat Serahkan ke Masjid Agung Al-Istiqomah
Pastikan Ternak Aman, Bhabinkamtibmas Polsek Tebo Ulu Imbau Warga Waspada Pencurian Hewan Ternak
Bupati Labuhanbatu himbau Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 13:20 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Kepahiang Hadiri Panen Raya Jagung Kuartal II

Senin, 9 Juni 2025 - 12:30 WIB

Miliki Senpira Berikut Amunisi, Seorang Nelayan Ditangkap Polsek Seputih Surabaya

Senin, 9 Juni 2025 - 12:28 WIB

Personel Polsek Rimbo Bujang Laksanakan Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja HKBP Wirotho Agung

Senin, 9 Juni 2025 - 12:20 WIB

Penggunaan Dana SPP di SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Menuai Kontroversi. 

Senin, 9 Juni 2025 - 12:18 WIB

Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Tanjab Barat Ajak Warga Jalan Santai di Kuala Tungkal

Berita Terbaru