Serdang Bedagai|Mitramabes.com
Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Jhon Hery Rakuta Sitepu S.I.K., M.H pimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2024, bertempat di Lapangan Mapolres Serdang Bedagai. Senin 14 Oktober 2024 pukul 08.10 Wib.
Thema “Melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Toba 2024”,Polda Sumut siap mendukung suksesnya pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Turut hadir Pjs. Bupati Serdang Bedagai H. Parlindungan Pane, SH, M.Si, Kajari Serdang Bedagai diwakili Kasi Pidum Berkat Manuel Harefa, SH, Dandim 0204/DS / mewakili, Ketua DPRD Kab. Sergai / mewakili, Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah M. Sacral Ritonga, SH, MH., Para Kepala Dinas Pemkab Serdang Bedagai, Kepala BPBD Kab. Serdang Bedagai Frits Ueki Prapanca Damanik, Para PJU Polres Serdang Bedagai.
Kapolres AKBP Jhon Hery Rakuta Sitepu dalam sambutannya dengan membacakan amanat dari Kapolda Sumut, apel gelar pasukan merupakan kesempatan penting bagi kita semua, ini bukan hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai ajang untuk memastikan kesiapsiagaan kita semua mulai dari personil, sarana, prasarana, hingga sinergi antar instansi, Operasi ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata untuk menurunkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta mewujudkan jalan raya yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.
”Perlu kita menyadari bahwa saat ini Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas di Sumatra Utara masih menjadi perhatian serius yang harus kita hadapi bersama”.
Berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Sumut dan Polres Jajaran pada bulan September 2024, tercatat sebanyak 7.843 Pelanggaran Lalu Lintas angka ini jelas menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas masih jauh dari harapan.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah data kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2024. dari Januari hingga September saja, telah terjadi 5.138 kasus kecelakaan yang tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga merenggut nyawa.
Maka dari itu, upaya kita tidak boleh berhenti hanya pada penegakan Hukum. kita perlu melakukan langkah-langkah preventif yang lebih kuat, memberikan edukasi yang lebih luas, dan memastikan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas tertanam di masyarakat.
Melalui Ops Zebra Toba 2024 ini, kita berharap dapat membawa perubahan yang signifikan, menekan angka pelanggaran, dan yang paling penting, menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan raya Sumatra Utara.
Lanjut amanat Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakuta Sitepu mengatakan para peserta Apel Gelar Pasukan yang saya banggakan, Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan Sandi “ZEBRA TOBA – 2024” ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai hari ini tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.396 personel Polri.
Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas yang membahayakan keselamatan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi menjaga stabilitas keamanan, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Tentunya hal ini akan menjadi cerminan kematangan Demokrasi Bangsa serta memperkuat kepercayaan publik terhadap polri sebagai pelindung dan penjaga ketertiban masyarakat.
Terimakasih kepada seluruh personel TNI-POLRI pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya yang terlibat serta dalam kegiatan ini. semoga dengan kebersamaan dan kolaborasi yang baik, OPERASI ZEBRA TOBA 2024 dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan pengaruh yang besar terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Sumatra Utara.
Ingatlah, keberhasilan dalam menciptakan kamseltibcarlantas adalah wujud nyata dari dedikasi dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara. (Zai)