Aceh Singkil- Mitra Mabes. Com” Desa Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah, dilanda banjir setelah curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cinendang meluap, Minggu (13/10). Akibatnya, jalan utama yang menghubungkan Desa Cingkam dengan Kecamatan Kota Baharu terendam, mempersulit akses bagi warga.
Anggota Koramil 03/Gunung Meriah Kodim 0109/Aceh Singkil segera turun ke lokasi sejak dini hari untuk memantau dan menangani situasi banjir, serta membantu evakuasi warga yang terdampak. Bersama perangkat desa, tim relawan, dan masyarakat, mereka berupaya meminimalisir dampak banjir, terutama bagi warga di wilayah yang paling parah.
Danramil 03/Gunung Meriah, Kapten Inf Bambang. S menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan aparatur desa dan pihak terkait untuk memonitor perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Kami dari Koramil 03/Gunung Meriah terus berupaya memastikan kondisi warga aman, serta membantu mengatasi dampak banjir yang terjadi. Akses jalan yang terganggu sedang kami pantau, dan kami bersama tim akan berkoordinasi untuk mengupayakan langkah-langkah penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Danramil juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari aparat terkait untuk menjaga keselamatan. Selain itu, bantuan logistik dan evakuasi juga telah disiapkan jika kondisi semakin memburuk.
Banjir kali ini cukup parah, dengan genangan yang merendam sebagian besar jalan dan area pemukiman. Kondisi ini mengakibatkan isolasi beberapa wilayah, mengganggu aktivitas warga dan ekonomi setempat. Kendaraan kesulitan melintas karena tingginya air yang bervariasi di sejumlah titik.
Hujan lebat yang berlangsung selama beberapa hari diperkirakan akan terus terjadi, menurut BMKG. Debit Sungai Cinendang berpotensi meningkat kembali, sehingga warga diimbau tetap waspada. Banjir ini juga mengancam pertanian warga, terutama sawah dan ladang di sekitar sungai.
Warga di daerah rawan banjir diimbau mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga situasi membaik. Posko darurat telah didirikan untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan logistik.” (editor. AINON)
