Pemdes suka Damai Gelar Musyawarah, Penertiban Hewan Ternak Jadi Fokus Utama

Sabtu, 28 September 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupat Utara, Mitramabes.com –
Pemerintah Desa (Pemdes) serta warga setempat, menggelar Musyawarah Desa untuk membahas perencanaan peraturan Desa terkait penertiban hewan ternak di kawasan pertanian. Jumat (27/09/2024).

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Desa Sukadamai Kecamatan Rupat Utara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Desa , Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bapak Amiruddin dan seluruh staf Desa, anggota BPD, Pendamping Desa juga Bhabinkamtibmas desa Sukadamai Bripka Naik Hutabarat beserta Babinsa Desa Sukadamai Kopda Erwin dan tamu undangan serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan secara tegas larangan dan sanksi terkait masalah ternak hewan di kawasan pertanian. Atau ternak masyarakat yang merusak tanaman.Dalam musyawarah tersebut, dibahas juga penekanan ulang tentang aturan-aturan pemerintah Desa yang disesuaikan dengan daerah

Kades Sukadamai Abdul Aris. S. Pd menyampaikan bahwa penertiban hewan ternak merupakan langkah penting untuk menjaga ketertiban dan keberlanjutan kawasan pertanian di Desa Sukadamai“Kami berharap melalui peraturan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kawasan pertanian dari gangguan hewan ternak, serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Desa,” ujarnya.

Selain itu, pemilik hewan dihimbau untuk lebih memperhatikan hewan ternaknya agar tidak masuk ke pekarangan para petani.juga pasilitas umum Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap sesama warga, guna menghindari konflik dan menjaga harmoni di lingkungan Desa Sukadamai

Musyawarah ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang mengikat bagi seluruh warga Desa Sukadamai, demi menjaga ketertiban dan kelancaran aktivitas pertanian ternak yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat setempat.


Pers: Raden Sukma
Sumber: Tim

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 
Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI.
Polres Samosir Hadiri FGD Bahas Karhutla Bersama Aliansi Jurnalis dan Pemangku Kepentingan
Bukan Sekadar Ulang Tahun, Ini Panggilan Juang: Pesan Jhon Harimau untuk Sang Pendiri.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:03 WIB

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:27 WIB

Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:42 WIB

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:32 WIB

Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI.

Berita Terbaru