DAIRI MBS- Komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Dairi adakan Deklarasi Kampanye Damai pemilihan Bupati dan wakil Bupati di gedung Nasional Djauli Manik sidikalang,Selasa (24/9/2024).
Deklarasi kampanye damai tersebut dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Dairi Surung charles Bantjin yang di wakili oleh PJ Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit yang didampingi oleh OPD.
Penjabat Bupati Dairi dalam sambutannya yang dibacakan oleh PJ Sekretaris Daerah,dalam sambutannya mengatakan,seluruh pasangan calon (Paslon ) Bupati dan wakil Bupati memiliki satu tekad bahwa pembagunan akan terlaksana dengan suasana yang kondusif di tahun 2024.
PJ Bupati berpesan dengan pesta demokrasi,kegiatan pemilu harus di laksanakan sukses dan ditempuh dengan cara Damai.
Charles Bantjin juga menyampaikan proses ini harus dijunjung tinggi dan menghormati prinsip demokrasi,menghargai kebebasan pendapat dan mengakui hak setiap pemilih untuk memilih sesuai dengan keinginannya.
Pilkada Dairi diikuti oleh 5 calon,para paslon mengusung Dairi untuk direalisasi kedepannya. “Saya ucapkan Selamat berkampanye dengan damai dengan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan dan keberagaman Dairi. Jaga persatuan dan keberagaman serta tekad untuk berkontribusi membangun daerah kita ini “,ujarnya.
Sementara itu,ketua KPU Dairi Ariyanto Tinendung menyampaikan kehadiran kita dalam acara ini diharapkan hatinya bersih untuk lancarnya pilkada damai. Aryanto katakan siapapun yang terpilih itu adalah pilihan rakyat Dairi.
“Kita mulai dengan senyum,kita akhiri dengan senyum.Jangan melanggar tahapan pilkada,biar rakyat yang menentukan siapa Bupati Dairi. Kami pastikan penyelenggara pemilu akan mendukung semua pasangan calon dengan cara melaksanakan seluruh tahapan dengan sebaik-baiknya. Dairi punya kita bersama,mari kita jaga bersama”, kata Aryanto.
Kampanye damai ditandai dengan penandatanganan dan pelepasan balon ke udara oleh ke lima(5) pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Dairi.
Dalam kegiatan tersebut Turut hadir Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha serta ketua Bawaslu Dairi Idrus Maha.
(Editor Hasmar)