MBS Serdang Bedagai, Sumatera Utara – Kantor Camat Dolok Masihul di Kabupaten Serdang Bedagai menjadi sorotan publik akibat sering terjadinya genangan air setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Genangan air dengan ketinggian 3 hingga 7 cm kerap muncul di pekarangan kantor camat, diduga karena buruknya sistem penyerapan air dan ketiadaan saluran pembuangan yang memadai.
Kondisi ini semakin memperburuk citra pelayanan publik di kantor camat, yang sebelumnya juga diwarnai keluhan terkait ketidakefektifan aparatur sipil negara (ASN) dalam melayani masyarakat. Fasilitas kantor yang rawan banjir semakin menambah kesan buruk terhadap kinerja pelayanan publik di wilayah ini.
Salah satu warga setempat, Al (45), menyampaikan keluhannya kepada awak media. “Kalau kantor camat seperti ini mudah banjir, menurut saya tidak ada pembuangan air yang jelas di pekarangan kantor, jadi air menggenang. Padahal, setiap tahun ada anggaran dari pemerintah untuk kantor camat, ke mana anggaran itu?” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Banjir yang kerap terjadi di lingkungan kantor camat ini tak hanya mengganggu aktivitas pelayanan masyarakat, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai penggunaan anggaran pemerintah untuk perbaikan infrastruktur kantor. Warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini agar layanan masyarakat tidak terus terganggu.
Pihak kecamatan belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini. Namun, masyarakat terus mendesak adanya perbaikan dan transparansi dalam pengelolaan anggaran fasilitas publik.editor.TIM.