Aceh Singkil – Mitramabes. com
Pantai Pulo Sarok, Singkil, Rabu, 4 September 2024, di serbu ribuan pengunjung dari berbagai wilayah.
Serbuan wisatawan lokal ini sudah terasa sejak pagi,” rombongan keluarga dan kerabat berbondong-bondong datang ke pantai merayakan tradisi tolak bala, “ kata Azwir, salah seorang pemilik pondok wisata.
Giat, ‘Tolak bala’ adalah ritual tahunan masyarakat Aceh Singkil, guna terlepas dari segala kesialan dan mara bahaya.
“Sejak malam dan tadi pagi, MP-TTI, sudah melakukan ritual membaca, tahtim, tahlil, zikir dan doa. Memohon kepada Allah SWT agar senantiasa sehat dan dijauhkan dari segala bala, “
Usai ritual, para orang tua, kerabat dan kawula muda, memanfaatkan moment ini untuk ber-santai ria menikmati keindahan alam Pulo Sarok.
Minah, salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui di lokasi wisata alam pantai Pulo Sarok mengatakan bahwa Allah SWT meng – karunia kan keindahan alam yang asri bagi Pulo Sarok.
“Pantai Pulo Sarok juga punya udara yang sejuk, pasir putih dan laut yang biru. Sangat cocok tempat bertamasya terdekat guna menghilangkan penat di kepala, “ ucap nya.
Saya, bersama keluarga datang kesini untuk menghirup udara segar. Angin sepoi-sepoi di rimbuni tanaman akasia.
“Kami datang membawa makanan dari rumah. Sewa tikar dan siap bersantai bersama anak dan keluarga, “ ucap nya.
Semoga tolak bala tahun ini bisa membawa berkah tersendiri bagi kami, masyarakat dan Aceh Singkil pada umumnya ungkap Aminah.
Selain bersantai dengan udara segar Pulo Sarok, ada juga tersedia wahana bermain anak-anak, mandi laut dan plosotan.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes