Sat Samapta Polres Indramayu Bubarkan Remaja Yang Kedapatan Berkumpul Hingga Larut Malam

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Menyikapi maraknya kenakalan remaja dan aksi tawuran, Sat Samapta Polres Indramayu jajaran Polda Jabar meningkatkan upaya pencegahan melalui patroli malam di wilayah hukumnya. Minggu malam (18/8/2024)

Patroli ini bertujuan untuk memberikan teguran dan membubarkan remaja yang kedapatan nongkrong hingga larut malam, serta mencegah mereka terjerumus dalam pengaruh negatif seperti minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Samapta Polres Indramayu, IPTU Wawan, menyampaikan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk yang dapat mendorong mereka melanggar hukum.

“Kami melarang para remaja untuk minum minuman keras serta mengonsumsi obat-obatan terlarang. Pengaruh alkohol dan narkoba dapat membuat mereka berani bertindak melanggar hukum,” ujar IPTU Wawan didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata, Senin (19/8/2024)

Selama patroli malam, personel Polres Indramayu tidak hanya memberikan teguran, tetapi juga memberikan arahan dan pesan Kamtibmas kepada para remaja yang berkumpul


Dalam beberapa kesempatan, personel juga memeriksa badan dan kendaraan di sekitar tempat berkumpulnya para remaja untuk memastikan tidak ada barang terlarang.

IPTU Wawan menegaskan pentingnya pembinaan dalam pergaulan remaja agar mereka tidak salah mengartikan kebebasan.

“Pergaulan yang dialami oleh remaja perlu diarahkan dan dibina agar tidak melanggar norma-norma yang berlaku. Jangan sampai mereka salah memahami makna kebebasan,” tambahnya.

Melalui upaya ini, Kami berharap dapat mencegah kenakalan remaja dan menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah hukum Polres Indramayu, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman. Pungkasnya.

(Abid)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Targetkan 10 Ribu Ular, Strategi Indramayu Perangi Tikus Demi Panen Petani
Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto
Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton
Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR
Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer
Proyek Rabat Beton di Desa Mangunjaya Blok Sukamulya Diduga Bermasalah
Di Duga Pemasangan Tiang Wifi di sepanjang Jalan Provinsi mulai Wilayah Kec Pondok Salam sampai Kec Wanayasa Kab Purwakarta Tidak Mengantongi Ijin 

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Targetkan 10 Ribu Ular, Strategi Indramayu Perangi Tikus Demi Panen Petani

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:53 WIB

Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:21 WIB

Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer

Berita Terbaru