Tiap Hari Senin, Anggota Polsek Sukagumiwang Jadi Pembina Upacara Bendera di Sekolah

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Polsek Sukagumiwang, jajaran Polres Indramayu Polda Jabar, secara rutin menugaskan anggotanya sebagai pembina upacara di sekolah-sekolah setiap Senin pagi.

Kegiatan ini dilakukan bergiliran di berbagai sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Senin (19/8/2024)

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Sukagumiwang KOMPOL G. Sumantri, menjelaskan bahwa kehadiran anggota Polri di sekolah-sekolah bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas sekaligus mendekatkan Kepolisian dengan para pelajar.

“Pesan Kamtibmas yang disampaikan oleh anggota kami mencakup kedisiplinan, penggunaan media sosial yang bijak, tertib berlalulintas, dan lainnya,” ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.

Selain itu, Kapolsek juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang bullying atau perundungan.

“Bullying adalah tindakan kekerasan atau penindasan yang dilakukan secara fisik, verbal, atau emosional oleh individu atau kelompok secara terus-menerus. Tindakan ini bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, dan dapat berupa ejekan, hinaan, ancaman, kekerasan fisik, atau pelecehan seksual. Dampaknya sangat merugikan tidak hanya bagi korban tetapi juga bagi pelaku dan lingkungan sekolah. Korban bullying seringkali mengalami stres, depresi, kecemasan, penurunan prestasi belajar, bahkan hingga tindakan bunuh diri,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menekankan bahwa menghentikan bullying adalah tanggung jawab bersama. Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk meningkatkan kesadaran, berani melaporkan, serta memberikan dukungan kepada korban dan menghormati sesama. Sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, dan program pendidikan karakter harus diterapkan secara konsisten.

“Bullying bukanlah sikap yang mencerminkan kepribadian yang baik. Jadilah pribadi yang berani menolak penindasan dan berani melaporkan jika melihatnya,” tegasnya.

Kegiatan pembinaan upacara ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan dalam rangka menumbuhkan rasa kebangsaan dan jiwa persatuan yang dilandasi oleh Bhineka Tunggal Ika di kalangan pelajar.

“Seperti apa yang menjadi atensi pimpinan, pada setiap kesempatan menjadi pembina upacara, anggota kami juga menyampaikan pesan khusus kepada para siswa untuk selalu serius dalam belajar, karena masa depan bangsa tergantung pada prestasi siswa yang sedang menempuh pendidikan saat ini,” pungkas Kapolsek.

(Abid)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Targetkan 10 Ribu Ular, Strategi Indramayu Perangi Tikus Demi Panen Petani
Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto
Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton
Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR
Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer
Proyek Rabat Beton di Desa Mangunjaya Blok Sukamulya Diduga Bermasalah
Di Duga Pemasangan Tiang Wifi di sepanjang Jalan Provinsi mulai Wilayah Kec Pondok Salam sampai Kec Wanayasa Kab Purwakarta Tidak Mengantongi Ijin 

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Targetkan 10 Ribu Ular, Strategi Indramayu Perangi Tikus Demi Panen Petani

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:53 WIB

Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:21 WIB

Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer

Berita Terbaru