Deklarasi tersebut dipimpin langsung Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka dan hadiri Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari SIK , Kajari Banggai Anton Rahmanto, Para Perwira TNI, Camat Luwuk Utara, Kades Salodik dan Ratusan Masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan Kodim 1308/LB ini dalam rangka perlombaan antar Kodam III/Merdeka yang diikuti oleh 15 Kodim.
Dandim 1308/LB dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Pancasila.
Sehingga, kata Dandim, seiring dengan perkembangan zaman untuk menghindari atau mengantisipasi hal tersebut setiap tahun angkatan darat melaksanakan kegiatan ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan deklarasi kampung Pancasila ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan, penyiapan Desa Solodik sebagai Kampung Pancasila, dengan tujuan agar ke depan nilai-nilai Pancasila yang tadinya memang sudah ada di desa bisa tetap terpelihara.
“Harapannya Desa Salodik menjadi perwakilan dari Kodam III/Merdeka dari 15 kodim yang ada,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Banggai dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1308/LB yang telah menginisiasi menggagas serta melaksanakan kampung Pancasila.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banggai kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 1308/LB. Kami menyambut baik serta siap mendukung keberadaan kampung Pancasila ini,” kata Bupati.
Menurut Bupati, keberadaan kampung Pancasila sangat bernilai strategis dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara warga yang multikultur multi etnik dan multi agama.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dandim1308/LB yang hari ini telah menjalankan kampung Pancasila di desa salodik,” sebutnya.
Oleh sebab itu, Bupati berharap agar seluruh masyarakat salodik harus berbangga karena telah ditunjuk menjadi salah satu wakil kabupaten Banggai.
“Jangan hanya pagarnya yang indah benderanya yang banyak tetapi mari kita tertanamkan jiwa-jiwa Pancasila, hidup gotong royong, saling membantu setiap masalah dimusyawarahkan itu adalah ajaran Pancasila yang terus harus kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.
Usai pemberian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan teks Pancasila dan Ikrar Pancasila, Pembacaan Puisi Pancasila, pemukulan gong dan Penandatanganan.( Pendim 1308/LB )
