Angka kemiskinan di kabupaten pakpak bharat terus mengalami penurunan dari tahun ketahun

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakpak bharat, mitra mabes, com- Angka kemiskinan di Kabupaten Pakpak Bharat terus mengalami penurunan dari tahun ketahun.

Mengutip data kemiskinan yang diambil dari publikasi “Profil Kemiskinan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2024” yang diserahkan oleh Kepala BPS Kabupaten Pakpak Bharat, Muslikhatun, SST kepada Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor pada acara Ramah -Tamah Hari Jadi Kabupaten ke-21 beberapa waktu lalu.

Persentase penduduk miskin Kabupaten Pakpak Bharat pada Maret 2024 sebesar 6,87 persen, menurun 0,67 persen poin terhadap Maret 2023 dan menurun 1,79 persen poin terhadap Maret 2022. Persentase penduduk miskin Kabupaten Pakpak Bharat ini lebih rendah dibanding persentase penduduk miskin Sumatera Utara pada Maret 2024 yaitu sebesar 7,99 persen.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 3,73 ribu orang, menurun 0,28 ribu orang terhadap Maret 2023 dan menurun 0,79 ribu orang terhadap Maret 2022.

Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp412.759,-/kapita/bulan meningkat Rp27.947 terhadap Maret 2023 dan meningkat Rp54.915 terhadap Maret 2022. Garis Kemiskinan (GK) adalah suatu indikator yang dipergunakan sebagai suatu batas untuk menentukan miskin atau tidaknya seseorang. Penduduk miskin adalah mereka yang dikategorikan memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Pada Maret 2024 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 0,80 sedangkan tahun 2023 sebesar 0,49. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menjauhi garis kemiskinan. Pada periode yang sama, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 0,11 sedangkan tahun 2023 sebesar 0,07. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin semakin besar.

Masyarakat Pakpak Bharat yang Nduma (sejahtera) harus benar-benar kita capai, apapun caranya, hal ini selalu ditekankan oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam berbagai kesempatan.
(Sumber Data : BPS Pakpak Bharat).
Demikian laporan( L padang)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dapat Dukungan Penuh di Munas II Palu, Mahmud Marhaba Kembali Lanjutkan Kepemimpinan PJS
GUBERNUR LEMHANNAS: PJS HARUS JADI MOTOR LITERASI DIGITAL DI ERA POST-TRUTH
Bupati Kabupaten Batu Bara Menunaikan Janjinya Memperbaiki Jalan Kecamatan Nibung Hangus
Gubernur Lemhanas RI Buka Munas II PJS: Media Siber Punya Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional
“Menguak Sengketa Tanah Citra Land: Keadilan untuk Kesultanan Serdang”
Pinca Bulog Turun Langsung ke Pasar Baru Monitoring Harga Beras SPHP 
Patroli Malam Sat Samapta Polres Labuhanbatu Berhasil Amankan Pelaku Pencurian di Aek Paing Bawah
Anggota Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur Amankan Ayah Kandung di Julok, Tega Cabuli Anak Kandungnya

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:45 WIB

Dapat Dukungan Penuh di Munas II Palu, Mahmud Marhaba Kembali Lanjutkan Kepemimpinan PJS

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:28 WIB

Bupati Kabupaten Batu Bara Menunaikan Janjinya Memperbaiki Jalan Kecamatan Nibung Hangus

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:24 WIB

Gubernur Lemhanas RI Buka Munas II PJS: Media Siber Punya Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:33 WIB

“Menguak Sengketa Tanah Citra Land: Keadilan untuk Kesultanan Serdang”

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:14 WIB

Pinca Bulog Turun Langsung ke Pasar Baru Monitoring Harga Beras SPHP 

Berita Terbaru