MITRAMABES.COM, Bengkulu Utara (30/07/24) – Musisi sekaligus penggiat seni daerah Romansyah Sabania segera merilist karya lagu bertajuk ”ASA KITA” yang merupakan salah satu karya karya lagu yang akan di dedikasikan sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon ARIE SEPTIA ADINATA, SE.M.A.P dan Sumarno, S.Pd pada pemilukada kaupaten bengkulu utara mendatang.
Karya lagu yang sudah di mulai produksi beberapa bulan yang lalu ini, kini sudah hampir 90 % rampung dan akan segera dirilist pada beberapa minggu kedepan.
Lagu ASA KITA yang mengetengahkan genre music Rock Dance Hiphop alternative Melayu ini di produksi dan di kerjakan oleh para insan seni kreatif daerah dan di bantu oleh beberapa rekan komposer music daerah lainnya. Lagu yang bernuansa riang dan abbit ini, adalah wujud dari sebuah semangat, keyakinan dan juga harapan baru, Bahwa syahnya Pasangan ARIE SUMARNO sebagai calon pemimpin kabupaten bengkulu utara ini adalah pilihan yang tepat, siap dan mahabbah untuk memimpin kabupaten bengkulu utara kedepan.
Romansyah Sabania mengemukakan bahwa karya Lagu ini berisikan lirik-lirik kebersamaan, persatuan meski dalam keberagaman serta keyakinan akan ASA KITA, lagu ini juga akan menjadi bagian dari Energi dan optimisme untuk melangkah menuju sebuah perubahan besar kedepan, menjadi jauh lebih baik lagi di masa yang akan datang. bentuk perhatian dan kepedulian para pemimpin terhadap nasib rakyatnya, pemerataan pembangunan, ekonomi, kesehatan dan pendidikan, sumber daya manusia dan juga perhatian terhadap keberlangsungan giat seni dan budaya daerah kabupaten bengkulu utara yang dirasa masih butuh perhatian khusus.
Romansyah Sabania mengatakan, “karya lagu ini juga menjelaskan akan lebih banyaknya kehadiran pemimpin pada ruang-ruang kegiatan dimasyarakat, memberikan wadah dan kesempatan bagi para pemuda dan generasi dimasa mendatang untuk maju dan berkembang sekaligus dapat berkarya dan berprestasi.”
Ketika ditanya mengenai ide atau gagasan lahirnya karya lagu ini, Romansyah Sabania mengungkapkan, “inspirasi karya lagu ini justru lahir sudah sejak lama. Dari waktu ke waktu dan Kemudian terjadi beberapa perubahan lirik. di berbagai momentum dan kesempatan bertemu langsung serta bertatap muka dengan pasangan calon Ari Sumarno ini juga menjadi bagian dari munculnya ide guna penyempurnaan penulisan lirik yang sebagian besar disadur dari beberapa ungkapan, komitment serta visi misi pasangan calon ini guna membangun bengkulu utara untuk lebih baik lagi kedepan.”
“Meski mengalami beberapa perubahan penulisan, namun karya lagu ini tidak mengurangi arti dan semangat yang b
termakna pada lirik-lirik yang disampaikan,” ungkap Romansyah Sabania mengenai ide dan inspirasi lahirnya karya lagu yang bertajuk ASA KITA ” ini.
“Romansyah juga mengemukakan, “dasar akan keyakinannya pada pasangan calon Arie – Sumarno ini bahwa kedepan pasangan calon ini akan banyak memberikan ruang, wadah dan kesempatan bagi Pelaku seni, insan kreatif, pelaku budaya, untuk berkarya dan berprestasi.”
“Sebagaimana bengkulu utara saat ini butuh sebuah langkah dan upaya nyata guna memajukan giat seni budaya khususnya di kabupaten Bengkulu Utara kedepan,” ujarnya.
“Sebagai salah satu keterwakilan dari pelaku/penggiat seni daerah, Romansyah Sabania sudah merasakan bukti dari bentuk dukungan dan supportnya selama ini pada giat-giat seni dan budaya daerah yang dilaksanakannya,” ucapnya.
“Meski hal tersebut belumlah memadai oleh karena banyaknya keterbatasan guna mendukung penuh pelaksanaan giat seni di daerah, tapi paling tidak apa yang telah dilakukan adalah wujud nyata bahwa Arie Sumarno adalah pemimpin yang dapat di percaya dan amanah guna memimpin kabupaten bengkulu utara untuk jauh lebih baik kedepan,” tandasnya.
Terakhir Romansyah Sabania sampaikan, “bahwa dengan lahirnya karya lagu ini juga menjadi isyarat akan kepercayaan dari pasangan calon pemimpin bengkulu utara ini kepada para musisi daerah guna ikut ambil bagian sekaligus berpartisipasi dalam rangka memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati bengkulu utara untuk lima tahun kedepan melalui sebuah karya seni sebagai bagian dari ruang expresi berkarya. (Ruskan fanani-Mbs Bengkulu utara)
