Tragis, Setelah Percobaan Pencurian, Pemuda Asal Lampung Tewas Dikeroyok Massa di Bengkulu Utara

Senin, 22 Juli 2024 - 02:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MITRAMABES.COM, Bengkulu Utara (22/07/24) – Seorang pemuda bernama Fr (32), warga asal Provinsi Lampung yang telah tinggal di Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara selama setahun, mengalami nasib tragis pada Minggu, 21 Juli 2024. Fr meninggal dunia setelah menjadi korban amukan massa sekitar pukul 12.00 WIB.

Kejadian ini bermula ketika Fr kepergok oleh warga saat melakukan percobaan pencurian untuk kedua kalinya. Sebelumnya, pada 18 Juli 2024, Fr sudah pernah dipergoki keluar dari rumah warga dan diduga melakukan pencurian. Namun, pada saat itu, warga yang mencarinya tidak berhasil menemukannya karena Fr berhasil melarikan diri.

Kemudian, pada 21 Juli 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, Fr kembali melakukan aksi pencurian di rumah Haryadi. Tidak puas dengan hasilnya, pada hari yang sama sekitar pukul 10.30 WIB, Fr mencoba mencuri motor milik Herman yang diparkir di area kebun. Aksi Fr kali ini ketahuan oleh Herman, yang kemudian berusaha mengejarnya.

Melihat Herman yang semakin mendekat, Fr segera melarikan diri ke kawasan perkebunan karet. Herman melaporkan kejadian tersebut kepada warga desa yang kemudian mulai mencari Fr di perkebunan. Upaya warga membuahkan hasil ketika mereka menemukan Fr sedang bersembunyi di perkebunan kelapa sawit.

DiSaat warga mendekati lokasi persembunyiannya, Fr mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam akan melukai mereka. Kemarahan warga yang sudah memuncak menyebabkan mereka mengambil tindakan sendiri. Mereka menghakimi Fr hingga akhirnya pemuda tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Fr menderita beberapa luka akibat amukan massa, termasuk luka tusuk dan luka robek. Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S.IK, MH, melalui Kapolsek Batik Nau, Ipda Alfalino, SH, membenarkan kejadian tersebut. Polisi langsung menuju tempat kejadian setelah mendapatkan informasi, tetapi korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Jenazah Fr dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan medis, di mana tim medis memastikan bahwa ia sudah meninggal dunia. Setelah pemeriksaan, jenazah Fr diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.

“Saat ini kami masih mengumpulkan informasi dan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui rangkaian kejadian, termasuk korban pencurian,” ujar Kapolsek Batik Nau. (Bayu Setiawan – MBS Bengkulu)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ploting Point Pagi, Personel Polsek Pontinanak Utara Prioritas Pengaturan Dilokasi Padat Arus Lalulintas
Bupati Anwar Sadat Buka Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Koperasi Merah Putih
Peningkatan Keterampilan dan Pemberian Stimulus Pembangunan Usaha Bagi Masyarakat Desa Hutan Ayu
Kapolres Langkat Hadiri Pembukaan MTQ ke-58 Kabupaten Langkat
Polres Langkat Laksanakan Pos Padat Pagi Upaya Ciptakan Kamseltibcarlantas
Bupati Taput Pimpin Rapat Pembahasan Ranperda Perubahan Perangkat Daerah.
Bupati Bersama Anggota DPRD Humbang Hasundutan Tanam Kentang di “Bumdes Sipalakki Makmur”
PEMKAB SAMOSIR LUNCURKAN INOVASI “RAMOS PANTAS” ATASI STUNTING

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 22:36 WIB

Ploting Point Pagi, Personel Polsek Pontinanak Utara Prioritas Pengaturan Dilokasi Padat Arus Lalulintas

Kamis, 13 November 2025 - 21:14 WIB

Bupati Anwar Sadat Buka Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Koperasi Merah Putih

Kamis, 13 November 2025 - 21:08 WIB

Peningkatan Keterampilan dan Pemberian Stimulus Pembangunan Usaha Bagi Masyarakat Desa Hutan Ayu

Kamis, 13 November 2025 - 20:30 WIB

Kapolres Langkat Hadiri Pembukaan MTQ ke-58 Kabupaten Langkat

Kamis, 13 November 2025 - 20:23 WIB

Polres Langkat Laksanakan Pos Padat Pagi Upaya Ciptakan Kamseltibcarlantas

Berita Terbaru