Aceh Singkil – Mitramabes.com
Tercatat sebanyak 73 usulan kegiatan prioritas dari 16 desa se kecamatan Singkil, pada musrenbang tahun 2025.
Diketahui, agenda musrenbang tingkat kecamatan Singkil, tahun ini dilaksanakan di aula Bappeda Aceh Singkil, desa Pulo Sarok, Kamis, 27 Pebruari 2025.
Di desa Suka Damai, misalnya ada usulan pembangunan pagar sekolah, penerangan lampu jalan, pembangunan pagar masjid.
Geuchik Pemuka, Yusbardin, pun mengusulkan perlunya pengadaan tanah timbunan di desanya. Pasalnya pendamping desa tidak mengizinkan dana desa digunakan untuk mengadakan tanah timbunan.
“Kami berharap Pemkab Aceh Singkil maupun stakeholder lainnya mencarikan solusi untuk ini, karena desa kami rawan banjir disaat penghujan,” ucapnya.
Selain itu, Yusbardin juga mengharapkan pembangunan fasilitas air bersih untuk konsumsi masyarakat,” Air disini keruh dan kuning, kurang layak dikonsumsi dari sisi kesehatan,” ungkapnya.
Teluk Ambon, melalui ketua BPG, mengusulkan rehabilitasi berat masjid desanya, sebab masjid lama sudah kurang layak, serta pengadaan timbunan tanah ke TPU yang terkena gerusan banjir.
Begitu juga, sekdes desa Ujung Bawang, Rosyid Hidayat, meminta perbaikan atau pembangunan pasar minggu,” Kita punya lahan disana, Pemkab diharapkan dapat membantu bangunan kios.
“Lokasinya sudah ditinjau disperindag, direncanakan dengan rincian biaya mencapai 2 milyar,”
Selain itu, untuk mengatasi masyarakat yang terkena imbas banjir, BPBD Aceh Singkil, diharapkan mengadakan bangunan balai pengungsian ukuran 30/30 meter.
Sementara kadis PUPR, Erwin Syahputra saat menanggapi usulan semua desa menggarisbawahi bahwa semua ini tergantung akan pembiayaan atau anggaran yang tersedia.
“Singkil, sebagai ibukota kabupaten tetap mendapatkan prioritas. Tahun lalu ada 2 proyek besar, seperti hotmix jalan Pea Bumbung dan Teluk Rumbia,”
Tahun ini, bila tidak ada pemangkasan anggaran direncanakan anggaran sebesar 12,5 milyar untuk peningkatan ruas jalan DAS ke Sebatang Rimo.
Ia juga menyinggung kelanjutan tanggul raksasa Tanah Merah akan dilanjutkan pada 2026, dengan capaian anggaran lebih 700 milyar,”
Selain itu, abrasi pantai yang terjadi di 3 kecamatan sudah menjadi issu, dan butuhkan penanganan yang kontinyu jelas Erwin.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes