Minggu, 22 Juni 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK –Mitramabes.com
Kalangan jurnalis Kalimantan Barat kembali dihadapkan pada situasi yang mengusik independensi pers. Sejumlah wartawan media online lokal mengaku dihubungi oleh nomor tak dikenal, yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari *tim sukses gubernur terpilih Kalbar*. Dalam komunikasi tersebut, oknum menawarkan **amplop berisi uang dan bingkisan**, sebagai imbalan untuk menghapus pemberitaan kritis terkait lingkaran kekuasaan.

Yang lebih mencengangkan, oknum itu bahkan menyebut bahwa wartawan yang bersedia mencabut berita **akan ditunggu langsung oleh “Bapak Gubernur” di Pendopo, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak.*

Catut Nama dan Institusi Negara* ?

Sejumlah jurnalis mengaku curiga dan merasa tidak nyaman karena narasi pertemuan tersebut dibalut seolah resmi dan direstui. “Kami diarahkan untuk datang ke pendopo. Dibilang, ‘sudah ditunggu oleh Bapak Gubernur langsung’. Tapi dari konteks dan gaya bicaranya, kami curiga ada yang tidak beres,” ujar seorang redaktur media online di Pontianak.

Meski pada akhirnya *tidak ada pertemuan langsung yang terjadi*, upaya mencatut nama dan lokasi resmi pemerintahan jelas menjadi *peringatan serius* akan adanya potensi manipulasi oleh pihak-pihak yang ingin meredam kritik dengan cara licik.

*Sasaran : Berita Viral Lobi Politik*

Modus ini mencuat setelah viralnya berita dan foto pertemuan beberapa tokoh nasional, seperti Wakil Ketua DPR RI *Sufmi Dasco Ahmad* staf kepresidenan *Rafi Ahmad*, serta *Arief Rinaldy, ST**, putra gubernur terpilih Kalbar. Publik menduga pertemuan tersebut sarat dengan kepentingan lobi politik dan kaitannya dengan isu-isu hukum yang membayangi lingkar kekuasaan.

*Redaksi : Jangan Gunakan Pendopo untuk Tekanan Terselubung*

Beberapa pimpinan redaksi mengingatkan agar nama baik dan simbol resmi pemerintahan—seperti Pendopo Gubernur— *tidak dijadikan alat intimidasi atau alat tawar menawar diam-diam.*

“Kalau ini benar hanya modus oknum, maka sangat berbahaya karena mengatasnamakan gubernur dan menggunakan simbol negara. Tapi kalau ini terjadi karena kelengahan komunikasi dari dalam, maka perlu ada klarifikasi resmi,” tegas salah satu jurnalis investigatif.

Catatan Redaksi :

Pendopo bukan tempat barter. Nama baik seorang gubernur tidak layak dipakai untuk menakut-nakuti pers. Apa pun motif di balik modus ini—penipuan, pencatutan, atau manuver bayangan—pers tidak akan tunduk pada tekanan.

Jurnalis : Tim redaksi

Facebook Comments Box

Berita Terkait

 Tak Berizin Gudang Milik M,Aktivitas CPO di Wajok Merajalela Warga Resah, Aparat Kemana?
PLTA Peusangan Masih Sarat Masalah, Bagaimana Presiden Bisa Meresmikan?
Meriahkan Car Free Day, Polri Gelar SIM dan Layanan Kesehatan Gratis di Mega Mall Pontianak
Kades cup 2025,sepak bola u 16,di buka di lapangan stadion mini cikahuripan klapanunggal kab bogor.
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Linge Gelar Bakti Sosial Religi di Masjid Malik Ishak
Bupati Bengkalis Terima Audiensi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIR dengan Perangkat Daerah
Perpustakaan Sekolah Tidak boleh Di Jadikan Sebagai Rumah tempat tinggal Guru” Iskandar Tantang wartawan mitra mabes”
Jama’ah Haji Tiba Di Pelabuhan Selatpanjang, Bupati Kepulauan Meranti Sambut Dengan Rasa Syukur

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:13 WIB

 Tak Berizin Gudang Milik M,Aktivitas CPO di Wajok Merajalela Warga Resah, Aparat Kemana?

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:38 WIB

Meriahkan Car Free Day, Polri Gelar SIM dan Layanan Kesehatan Gratis di Mega Mall Pontianak

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:04 WIB

Kades cup 2025,sepak bola u 16,di buka di lapangan stadion mini cikahuripan klapanunggal kab bogor.

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:15 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Linge Gelar Bakti Sosial Religi di Masjid Malik Ishak

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:04 WIB

Bupati Bengkalis Terima Audiensi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIR dengan Perangkat Daerah

Berita Terbaru

NASIONAL

Wajah Pasar Terpadu Paya Ilang Takengon

Minggu, 22 Jun 2025 - 15:50 WIB