PARIMO ,MITRA MABES — Sebanyak 110 personel polisi diturunkan dalam pengamanan arus mudik lebara tahun 2024 di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Jumlah personel yang dilibatkan untuk operasi Ketupat ini ada 110 orang, tetapi didukung dengan teman-teman TNI, dan instansi yang terkait,” ujar Kapolres Parimo, AKBP AKBP Jovan Reagan Sumual SH, SIK, MH, MTr.SOU..
Pada Operasi Ketupat 2024 ini, menurutnya, Polres Parimo menyiapkan sebanyak tujuh pos pengamanan, dua pos pelayanan, empat pos pantau arus mudik dan balik.
“Wilayah Parigi Moutong cukup luas, hampir 472 km, bentangan dari Maleali sampai Sijoli. Dari Toboli ke Perbatasan sekitar 16 km dengan jumlah 123 tikungan,” terangnya.
Kepolisian juga telah bersiap dengan skenario yang akan digunakan jika kendaraan cukup padat, khususnya jalur yang rawan kecelakaan.
“Ruas Toboli – Kebun Kopi termasuk jalur rawan kecelakaan, terutama pada jalan yang menurun,” ungkapnya.
“Di tempat kita ini, bukan black spot tapi black area, yaitu wilayah yang banyak terjadi lakalantas sepanjang beberapa kilometer. Ada beberapa titik kerawanan dan lebih banyak cendrung arus yang dari atas turun ke bawah,” imbuhnya..( AGUS )